Kamis, Juli 31, 2008

Tentang Konsekuensi

Memperbaiki masa lalu, bukankah kita semua ingin melakukannya?
Merevisi kesalahan yang pernah terjadi.
Memperbaiki kerusakan yang pernah disebabkan.
Merapihkan yang sekarang jadi berantakan karena terlupa sesaat.
Semua orang pasti ingin melakukannya….

Mungkin, terkadang juga kita semua malas menghadapi konsekuensi yang terjadi akibat perbuatan kita di masa lalu dan memilih tidak bertanggung jawab, berlari dari masalah dan menghindarinya.

Yah…Konsekuensi, beban manusia yang sebenarnya membuat manusia tidak berani melakukan banyak hal yang sebenarnya bisa mereka lakukan. Konsekuensi pula yang menjadi dasar banyak aturan baik ciptaan manusia maupun Tuhan.

Bukan apa-apa, karena kadang kita semua jadi berani menghadapi konsekuensi karena tidak ada pilihan lain. Karena semua sudah terlanjur terjadi dan kita tidak bisa melakukan apa-apa selain menghadapinya, bukan karena tidak berani, tapi karena terpaksa.

Seperti halnya AKU…..
Harus juga menghadapai konsekuensi…
Beribadah
Belajar
Bekerja
Bercinta
Dan hal-hal lainnya yang penuh juga denga konsekuensi.

Kadang aku berpikir, Bagaimana jika tanpa konsekuensi masuk neraka, berapa banyak orang yang masih taat beribadah?
Tanpa Konsekuensi masuk penjara, berapa manusia yang merampok?

Bagaimana dalam hal hati?
Ach……Bagi sebagian banyak orang yang pernah mengalami terluka, jatuh cinta adalah hal yang menakutkan, takut akan kosekuensi untuk terluka.
Bagaimana dengan AKU?

Hal yang aku pelajari dari semua kejadian itu….
Percaya bahwa tidak ada kebetulan di dunia ini, Semuanya adalah sebab-akibat.


( Untuk seseorang yang sedang menikmati sepi sunyi sendiri )

-

Rabu, Juli 30, 2008

Embun Pagi

Embun pagi menyapaku.

Di pagi hari yang sunyi.

Menyejukkan hati gundahku.

Kau berdiri didepanku.

Tebarkan senyum dengan tulus.

Hangatnya sapaanmu.

Membawaku terbang ke awan.

Damai dan sejuk dihati.

Semoga ini bukan mimpi.

Yang datang lalu musnah.

( Makasih yah … sudah dijinkan tulisannya dimuat diblogs ku ini )
-

Senin, Juli 28, 2008

-
28 Juli 2008

Berkurang 1 usiaku hari ini….
Semoga bertambah kedewasaanku,
Semoga bertambah keimananku pada Allah
yang telah memberiku napas sampai detik ini.

Larut aku dalam renungan apa yang telah dan aku lakukan

Semoga selalu diberkahi oleh Allah SWT
Amien…
-

Disini

-
Kunyalakan lilin disini
Tidak untuk kau tiup saat ulang tahunmu
Melainkan untuk menerangi jiwa yang sedang bimbang
Semoga lilin ini menjadi cahaya keabadian

28 Juli 07
( Tulisan ini dikirimkan oleh seseorang melalui sms tahun lalu. )

-

Sabtu, Juli 26, 2008

-
berfikir, tapi tak mengerti

menjawab bukan oleh tanya

menjerit dalam bungkam
terdiam kala ramai

aku,
tahu karena tidak tahu

( Siapa sebenarnya dirimu ???!! )

-
-
Aku tidak tahu
alasan apa seseorang
mau menyakiti orang lain dan mencelakakan nya?

-

Jumat, Juli 25, 2008

-

Seseorang yang tepat dari Allah akan datang pada kita
Disaat yang tepat
Di waktu yang tepat
Dengan cara yang benar-benar tepat juga.

Saat kita belum menemukannya dan
Dia belum datang
Bukan kah berarti kita masih punya banyak waktu
Untuk mempersiapkan diri…!

Jodoh itu tidak akan tertukar kok…
Begitulah kira-kira..

-

Kamis, Juli 24, 2008

-
Pelan…
Waktu merambat dalam diriku
Mulai terasa ada sesuatu yang aneh…
Ada yang kurang…
Ada yang berubah
Dan ada yang berbeda.

Himpitan rasa terus terasa dalam diriku.
Ku coba untuk mengacuhkan dan melarikan diri..
Tapi rasa itu terus ada ….

Apa yang terjadi sebenarnya?

( Setelah mendengar lagu Andra & The Backbone” main hati “ )
-

Selasa, Juli 08, 2008

Kekuatan dan Kepercayaan

Kekuatan dan kepercayaan itu yang membawaku pada sinar yg terang.
keinginan untuk membuktikan bahwa dia telah kembali.
”terima kasih atas cinta itu, mas…”
tanpa semua takan ada kekuatan untuk menahan semua perih........!!!

sakit dan derita yang begitu dalam telah dilalui..
masa2 sulit itu telah kulewati,
dimana aku harus berjuang untuk keluar dari kegalauan itu.

melalui perjalanan yang begitu panjang,
meniti ranting yang rapuh,
dengan mata tertutup, berulang kali aq terjatuh, terhempas, terpeleset.
hanya berpegangan pada satu rumput yang basah dan sangat licin...!

hingga ku dapat kan kembali sinar itu

satu Harapan yang tersiar.
"akan ku jaga kepercayaanmu itu Dhe,…"

Dan dia menambahkan
“ Aku tidak akan menghancurkan karirku yang kubangun dengan susah payah…”


keinginan untuk mengatakan.
"Tuhan, telah melihat bagaimana aku berjuang untuk ini…dan sekarang aku berhasil…dia kembali disisiku…terima kasih Tuhan…!!"

Namun Harapan itu seperti terselubungi oleh ketakutan dan terngiang tajam lonceng masa lalu itu terdengar
Biarlah …

Terimakasih ku padamu ya Allah, yg telah menjaga nya hanya untuk aku…