Rabu, Agustus 13, 2008

time is limited

Katakan padaku,

Bagaimana kesetiaan menjelma dari rajutan waktu yang menguji hati dan jiwa?

Jika kou merasakannya kelak,Saat jarak menjadi begitu menandak-nandak hati,

Dan menerjemahkan dirinya sebagai: RINDU!

Bukankah kita hanya manusia biasa?
Yang kadang justru lebih “siap” saat kita berjuang untuk meraih sesuat
Dan terkadang melepaskannya saat sesuatu itu telah di genggaman?

“ Mawar, Kou boleh mencintai siapa saja, tapi ingatlah kau akan berpisah juga dengannya…..

Hanya kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi….”