Aku pikir semua berjalan dengan baik-baik saja, setelah kejadian kemarin. Aku terhenyak lagi dengan message di inbox. Membaa isinya ternyata dari perempuan itu. Aku sungguh terperanjat kasar sekali, banyak caci maki di dalam message itu. Aku tidak ingin terbawa emosi dan berusaha tenang, akhirnya aku terdorong untuk mengambil impulsif yang pada akhirnya malah membuat semakin runyam.
“Jika berduaan di satu kamar, aktivitas apa yang biasanya dilakukan? Silahkan pikir sendiri!”
Aku menggigit bibir, menahan perih di dada dan aku merespon:
“Aku sudah tahu apa yang aku perlu tahu,dia sudah menceritakan segalanya padaku,jika kamu ingin membuat aku sakit hati dan terluka, aku sudah lama terluka, tapi aku sudah memaafkan dia untuk semua pengkhianatan kalian.!!!”
Apa yang aku tahu sebenarnya? Tidak tahu sama sekali….
Sebenarnya siapakah yang paling terluka? Hubungan mereka yang hanya beberapa bulan kah? Lantas bagaimana dengan aku?
Satu tahun lebih dengan sakit, perih dan luka…tidak kah aku juga sangat terluka, lebih terluka dari perempuan itu !!!