Senin, Desember 22, 2008

Bimbang

Kadang, saat kita menengok kembali,
ada banyak sekali hal-hal yang tidak terduga.
Terkadang, saat kita telusuri kembali satu demi satu,
terpampang rasa gundah, perasaan bersalah dan penyesalan.

Kita harus bagaimana?
kita seharusnya melakukan ini bukan itu? Seharusnya begini bukan begitu?
Seharusnya aku tidak bertindak seperti ini sehingga tidak terjadi itu?
Seharusnya aku tidak berbuat itu...seharunya aku begini...begitu...

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu memang tidak akan merubah keadaan kok.
Tidak merubah kenyataan.

ini adalah kegundahanku yang paling dalam.

Dan mulailah...
sulit memberi makna perasaanku ketika aku berdekatan dengannya.
Aku tidak tahu perasaan macam apa ini.
Hatiku diliputi getar tak menentu, serupa dering lonceng tengah malam yang gusar.
Aku seperti diremajakan kembali, seperti jatuh cinta...

Seolah-olah ada jalan yang mendekatkan diriku dengannya.

Aku menyukainya...!!!

Tapi aku ingin menahan rasa itu agar berhenti dan tidak tumbuh berkembang.

Untuk seseorang...terimakasih atas hari-harinya
terimakasih atas canda tawanya...sangat mengesankan.
Terima kasih atas "rasa itu" akan terukir dalam sejarah hidupku

Maafkan atas hari-hari yang selalu direpotkan atas permintaanku.
Maafkan atas semuanya yang kurang berkenan

Aku tidak akan pernah berhenti mendoakan kebahagiaan mu....

Rabu, November 26, 2008

Sampai hari ini...
Aku belum bisa memahami...
Kemarin temanku telp dan bercerita kalau si A
sedang mengurus surat perceraiannya.
Katanya karena tidak ada kecocokan.

Istilah" ketidakcocokan " sangat sering aku dengar dari mulut orang-orang
yang hendak bercerai.
Dari artis hingga sejumlah teman-teman dan bahkan dari saudara terdekatku.

Pun dari seorang kawan yang pada saat mau menikah bilang,
" Hidupku sudah sempurna karena memilikinya, I Love him So much"
Kalimat itu aku ingat karena sanggup membuatku berkaca-kaca terharu.
Tapi tiga tahun setelah itu, mereka berpisah seperti musuh bebuyutan.

Apakah dengan cinta membuat dua orang yang menikah menjadi cocok?
Rasanya sih kecocokan tidak turun dari langit.
Kecocokan itu perlu diusahakan.

Seperti pertengkaran yang tak pernah berhenti antar dua saudara kandung,
untuk hal yang sama, sepanjang hidup mereka.
Tapi itu tak pernah menghentikan cinta mereka
tak membuat mereka memutuskan bercerai sebagai saudara.

Yang harus disadari
dua saudara yang berjenis kelamin sama
yang dibesarkan dengan cara yang sama saja sering bersiteru.
Bahkan tumbuh dengan bentuk yang berbeda.
Apalagi dua manusia lain jenis kelamin, dengan cara tumbuh berbeda
Aku percaya...
dua oarang yang mau menikah, seberapa besar cintanya pun
Tak pernah cocok sampai kapanpun
seperti aku mempercayai bahwa air selalu turun ke dataran yang paling rendah.

Pernikahan bagian dari kompromi. Perbedaan Bukanlah perang
Perbedaan bukan biang perpecahan.
Sampai saat ini aku belum bisa memahami pernikahan.

Tapi satu hal yang harus disadari
bahwa aku harus bersyukur telah diberi seseorang untuk berbagi hidup
Untuk rasa syukur itu, aku harus mau mengerti bersedia kompromi.

Selamat Menyiapkan Pernikahan...Mawar!!!

Selasa, November 04, 2008

Maharku

Mengapa seorang perempuan berhak meminta maharnya?
Apakah itu berarti seorang wanita seperti barang dagangan dan seorang laki-laki "membelinya"?.

Terus terang, aku bingung menjawab pertanyaan, masku.
Aku hanya bisa menjawab," Apa ya...!?"

Apa yah kira-kira...

Minta barang mewah? minta rumah? minta uang? kayanya aneh!
Mahar seperangkat alat shalat....ach itu sih sudah biasa, ga unik !

Katanya, mahar itu menjadi penting, karena menjadi sebuah itikad dan pengikat sebuah tanggung jawab seorang laki-laki sebagai Qawwam.
Tapi, sebaik-baik mahar adalah tidak memberatkan, Mudah dan sesuai kemampuan.

Bingung !!!

Sudah lah,,,Aku ingin sepasang anting saja ( kebetulan anting ku yang sebelahnya hilang ...he hehe ) dan juga kalung yang gantungannya berupa hati...
intinya sih perhiasan laaaa

ga unik !!!!

biarlah.

( Untuk calon suamiku, ini bisa di nego maharnya kok !)

Sabtu, November 01, 2008

Aku sudah mengendapkan semuanya. Semua berjalan apa adanya, sejak aku berpikir tentang pernikahan sebagai solusi.
Aku layaknya seperti penonton pertandingan sepak bola. Aku berpikir diluar arena.
Biarlah semuanya adanya.
Tapi aku tetap menjernihkan niat.

Minggu, Oktober 26, 2008

Kenapa yah ?

Kenapa ya,
Bicara kesalahan itu enggak ada habisnya?
Setiap orang punya kesalahan, seperti halnya aku, kamu dan kita.
Tapi nyatanya tak semua orang punya kemampuan memaafkan.


( untuk seseorang yang merasa tidak bahagia karena kebahagiaanku )

Sabtu, Oktober 25, 2008

PENGUMUMAN

Akhirnya...
Setelah bulan Maret lalu tepatnya tahun 2008.
kita gagal dalam melaksanakan niat baik itu.
Akhirnya kita mengumumkan kembali niat baik itu...

Insya Allah Bulan Desember niat baik itu terlaksana.

" jadi tidak perlu dilamar lagi...!" Katanya

At least...
aku jadi Not Available lagi dung yach...
he he he

repot banget yah ternyata.
dari urusan surat menyurat, KUA, dan cari-cari baju pengantin.
inilah saat-saat menegangkan karena menyangkut biaya. huk..huk..

Berikutnya...so just sit down and read carefully
i hope you enjoy my story then....

( Akhirnya...)

Kamis, Oktober 23, 2008

Bingung

Bayangkan,
Aku merasa hidup kita seperti domba atau bebek atau ayam atau kambing...
ya...sejenis binatang laaayang digiring oleh sang penggembala
Menjadi patuh secara terpaksa atau sudah kebiasaan saja.

Bangun pagi-pagi, pergi bekerja, mendengar omelan bos, kerjaan yang dikejar deadline,
lalu pulang, makan malam, tidur.
Terus begitu. Sepanjang waktu kita. Menjadi rutinitas yang pasti.
Sesekali ... jauh dari dalam hatiku, aku ingin mengatakan" Brengsek...!!!"

Sesekali juga aku bertanya" untuk apa semua ini sebenarnya?!"
Sekolah, bekerja, punya penghasilan, menikah, beranak pinak, membesarkan mereka, Llau mati....
Apa artinya semua ini?!

seperti hidupku sekarang ini...
menjalani prosesi hubungan yang menjenuhkan.
Telp, Ketemu, Bercinta lalu pulang.
yang membedakan adalah...Penuh ketidakpastian akan rutinitas itu...
Pertemuan yang menciptakan adrenalin dipompa keras, jantung yang berdetak keras dalam melakukan xxx.
Ketidakpastian akan berapa lama kita bersama.
Hmmmm..Sensasi Palsu!!!!

Senin, September 01, 2008

Inginku

Aku ingin ada sesuatu pada diriku yang memang special baginya untuk diingat, dikenang dan menumbuhkan rasa bahagia karena memilikiku.

Aku ingin diantara kami saling meyakinkan satu sama lain,
Bahwa jatuh bangunnya hubungan kami,
Cinta kami yang timbul tenggelam adalahSebuah dari proses

Aku yang penuntut terkadang tidak sabar untuk itu,
tetapi dia dengan gaya coolnya lebih bisa mengabaikan rasa sensitifnya yang timbul karena proses.
Dulu...Aku mengira we are a wrong couple,
sebab banyak perbedaan dan pertengkaran.
Tetapi ternyata tidak, i hope not...Actually...we are almost Right Couple....

----

Jumat, Agustus 29, 2008

Partner

Tiba-tiba terlintas dalam pikiran itu.....
Apakah mememiliki partner akan meringankan langkahku?
Membantuku menyelesaikan problematika, sebab akan banyak sudut pandang ke dua...
Second opinion
Entahlah...
mungkin aku tidak bisa menangkap makna implisif dari kata partner.
Tetapi pada dasarnya aku merasa termotivasi membuatku berpikir tentang PERNIKAHAN.

" Ya Allah...Menikah harus by Planning, pake persiapan. Emangnya menikah itu apaan, coba-coba?"

Aku seperti tersadar...Niat baik ternyata bisa saja diliputi hawa nafsu...jika sekedar Ingin.

Kamis, Agustus 14, 2008

1/3 malam ku

Ya Rabb,

Jika masih ada sedikit kebaikan dariku,

dan kou menganggapku telah pantas,

datangkanlah seseorang yang akan menjadi partnerku mengarungi hidup ini.

Aku tahu, masih banyak kelemahan diri.

Jika masih ada sedikit kebaikan dan

jika apa yang ku jaga dari rasa ini, mendatangkan keridhaan-Mu…

Ku mohon,

datangkanlah padaku satu dari sekian banyak mujahidmu,

yang tak pernah kukenal sebelumnya, yang entah dimana, yang datang dari jauh, yang bahkan tak pernah mendengar namanya.

Sebab, aku ingin mencintainya dengan apa adanya dan berharap dia pun begitu. Datangkanlah dengan cara yang bersih…Sederhana.

Jika ia jauh, Maka dekatkanlah.

Jika ia telah dekat…sampaikan lah waktunya.

Rabbi..Engkou Maha Tahu apa yang terbaik untukku, untuk dunia dan akhiratku.

Semoga dia ada.

Jika ia ada dan Engkou anggap aku telah pantas…

Datangkanlah Qawwam itu…yang aku dan dia akan menyempurnakan setengah Dien….


( Di sepertiga malam )

+++

Rabu, Agustus 13, 2008

time is limited

Katakan padaku,

Bagaimana kesetiaan menjelma dari rajutan waktu yang menguji hati dan jiwa?

Jika kou merasakannya kelak,Saat jarak menjadi begitu menandak-nandak hati,

Dan menerjemahkan dirinya sebagai: RINDU!

Bukankah kita hanya manusia biasa?
Yang kadang justru lebih “siap” saat kita berjuang untuk meraih sesuat
Dan terkadang melepaskannya saat sesuatu itu telah di genggaman?

“ Mawar, Kou boleh mencintai siapa saja, tapi ingatlah kau akan berpisah juga dengannya…..

Hanya kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi….”


Jumat, Agustus 08, 2008

Tentang Kesetiaan

Smalam itu terjadi lagi....walau hanya sekedar bertanya dan berdiskusi saja...
kamu tahu...ini semua membuatku menjadi penat, menggila, sakit yang tak bernama, resah dan gundah.
Cukuplah aku lelah...!!!

sebenarnya kesetiaan itu apa sih ?
apakah seseorang dikatakan setia saat ia mampu menanti kekasihnya bertahun-tahun?
Apakah kesetiaan adalah hanya sebentuk aktivitas menunggu?

hmmm...menurutku...Kesetiaan itu berbanding lurus dengan keterjagaan.
Mengapa? Sebab kesetiaan yang diartikan " menunggu" hanyalah akan sangat menjemukan.
menjalani hubungan tanpa dasar komitmen untuk menikah hanyalah menjemukan dan melelahkan.

Setia...Terjaga...

Sebenarnya kesetiaan tidak sulit untuk dijalani.
Tetapi keterjagaan sangatlah sulit.
keterjagaan dari godaan-godaan perempuan yang lebih cantik dan cerdas,
Keterjagaan dari tempat yang jauh,
Keterjagaan dari bersitan"mengkhianati" kepercayaan.
betul....keterjagaan sangatlah sulit dilakukan.

benarlah, saat dirimu mengatakan bahwa sekarang kita tinggal merendahkan ego kita masing-masing,walaupun kita sering bersitegang dan menimbulkan konflik.
Aku akan belajar sedikit demi sedikit tentang rasa, begitupun dirimu
Belajar menerima dan juga memberi.

Kesyukuran yang tak pernah kulalaikan sedikitpun
kamu adalah karunia berkah

cukup.
aku tidak ingin merasakan bagaimana rasanya ditinggalkan lagi dan juga
tak ingin meninggalkan.

Sebab aku tahu bersamamu akan lebih terhormat dan aku lebih tegar.

Terima kasih, aku mencintaimu....Semakin !!!
***

Sabtu, Agustus 02, 2008

-
Makasih yah
udah mau berbagi cerita
dari jam 00.00 s/d 04.30

semoga bisa menjadi partner yang setia
untuk berbagi suka dan atau duka

-

Kamis, Juli 31, 2008

Tentang Konsekuensi

Memperbaiki masa lalu, bukankah kita semua ingin melakukannya?
Merevisi kesalahan yang pernah terjadi.
Memperbaiki kerusakan yang pernah disebabkan.
Merapihkan yang sekarang jadi berantakan karena terlupa sesaat.
Semua orang pasti ingin melakukannya….

Mungkin, terkadang juga kita semua malas menghadapi konsekuensi yang terjadi akibat perbuatan kita di masa lalu dan memilih tidak bertanggung jawab, berlari dari masalah dan menghindarinya.

Yah…Konsekuensi, beban manusia yang sebenarnya membuat manusia tidak berani melakukan banyak hal yang sebenarnya bisa mereka lakukan. Konsekuensi pula yang menjadi dasar banyak aturan baik ciptaan manusia maupun Tuhan.

Bukan apa-apa, karena kadang kita semua jadi berani menghadapi konsekuensi karena tidak ada pilihan lain. Karena semua sudah terlanjur terjadi dan kita tidak bisa melakukan apa-apa selain menghadapinya, bukan karena tidak berani, tapi karena terpaksa.

Seperti halnya AKU…..
Harus juga menghadapai konsekuensi…
Beribadah
Belajar
Bekerja
Bercinta
Dan hal-hal lainnya yang penuh juga denga konsekuensi.

Kadang aku berpikir, Bagaimana jika tanpa konsekuensi masuk neraka, berapa banyak orang yang masih taat beribadah?
Tanpa Konsekuensi masuk penjara, berapa manusia yang merampok?

Bagaimana dalam hal hati?
Ach……Bagi sebagian banyak orang yang pernah mengalami terluka, jatuh cinta adalah hal yang menakutkan, takut akan kosekuensi untuk terluka.
Bagaimana dengan AKU?

Hal yang aku pelajari dari semua kejadian itu….
Percaya bahwa tidak ada kebetulan di dunia ini, Semuanya adalah sebab-akibat.


( Untuk seseorang yang sedang menikmati sepi sunyi sendiri )

-

Rabu, Juli 30, 2008

Embun Pagi

Embun pagi menyapaku.

Di pagi hari yang sunyi.

Menyejukkan hati gundahku.

Kau berdiri didepanku.

Tebarkan senyum dengan tulus.

Hangatnya sapaanmu.

Membawaku terbang ke awan.

Damai dan sejuk dihati.

Semoga ini bukan mimpi.

Yang datang lalu musnah.

( Makasih yah … sudah dijinkan tulisannya dimuat diblogs ku ini )
-

Senin, Juli 28, 2008

-
28 Juli 2008

Berkurang 1 usiaku hari ini….
Semoga bertambah kedewasaanku,
Semoga bertambah keimananku pada Allah
yang telah memberiku napas sampai detik ini.

Larut aku dalam renungan apa yang telah dan aku lakukan

Semoga selalu diberkahi oleh Allah SWT
Amien…
-

Disini

-
Kunyalakan lilin disini
Tidak untuk kau tiup saat ulang tahunmu
Melainkan untuk menerangi jiwa yang sedang bimbang
Semoga lilin ini menjadi cahaya keabadian

28 Juli 07
( Tulisan ini dikirimkan oleh seseorang melalui sms tahun lalu. )

-

Sabtu, Juli 26, 2008

-
berfikir, tapi tak mengerti

menjawab bukan oleh tanya

menjerit dalam bungkam
terdiam kala ramai

aku,
tahu karena tidak tahu

( Siapa sebenarnya dirimu ???!! )

-
-
Aku tidak tahu
alasan apa seseorang
mau menyakiti orang lain dan mencelakakan nya?

-

Jumat, Juli 25, 2008

-

Seseorang yang tepat dari Allah akan datang pada kita
Disaat yang tepat
Di waktu yang tepat
Dengan cara yang benar-benar tepat juga.

Saat kita belum menemukannya dan
Dia belum datang
Bukan kah berarti kita masih punya banyak waktu
Untuk mempersiapkan diri…!

Jodoh itu tidak akan tertukar kok…
Begitulah kira-kira..

-

Kamis, Juli 24, 2008

-
Pelan…
Waktu merambat dalam diriku
Mulai terasa ada sesuatu yang aneh…
Ada yang kurang…
Ada yang berubah
Dan ada yang berbeda.

Himpitan rasa terus terasa dalam diriku.
Ku coba untuk mengacuhkan dan melarikan diri..
Tapi rasa itu terus ada ….

Apa yang terjadi sebenarnya?

( Setelah mendengar lagu Andra & The Backbone” main hati “ )
-

Selasa, Juli 08, 2008

Kekuatan dan Kepercayaan

Kekuatan dan kepercayaan itu yang membawaku pada sinar yg terang.
keinginan untuk membuktikan bahwa dia telah kembali.
”terima kasih atas cinta itu, mas…”
tanpa semua takan ada kekuatan untuk menahan semua perih........!!!

sakit dan derita yang begitu dalam telah dilalui..
masa2 sulit itu telah kulewati,
dimana aku harus berjuang untuk keluar dari kegalauan itu.

melalui perjalanan yang begitu panjang,
meniti ranting yang rapuh,
dengan mata tertutup, berulang kali aq terjatuh, terhempas, terpeleset.
hanya berpegangan pada satu rumput yang basah dan sangat licin...!

hingga ku dapat kan kembali sinar itu

satu Harapan yang tersiar.
"akan ku jaga kepercayaanmu itu Dhe,…"

Dan dia menambahkan
“ Aku tidak akan menghancurkan karirku yang kubangun dengan susah payah…”


keinginan untuk mengatakan.
"Tuhan, telah melihat bagaimana aku berjuang untuk ini…dan sekarang aku berhasil…dia kembali disisiku…terima kasih Tuhan…!!"

Namun Harapan itu seperti terselubungi oleh ketakutan dan terngiang tajam lonceng masa lalu itu terdengar
Biarlah …

Terimakasih ku padamu ya Allah, yg telah menjaga nya hanya untuk aku…

Minggu, Juni 29, 2008



Untuk apa sich kamu nangis…???

Ngga ada gunanya tau…!!!

Kegalauan, kesedihan dan segala apa yang membuat kamu menderita.

Anggap saja itu sebuah bumbu/klise dalam fase kehidupan kamu.

Toh suatu saat semua itu akan berakhir juga, walau entah sampaikan…!!!

Memang sich kesabaran dan ketabahan itu ada batasnya,

tapi hanya kamu sendiri yang mengerti jalan keluar dan penyelesaiannya.

Tuhan Maha Adil dan Bijaksana kepada umat yang di cintaiNYA.


( Makasih atas suportnya mba ....)
*

Kamis, Juni 26, 2008

Mawar sayang...jalan masih panjang. kita pernah sama2 bagi rasa pedih itu. air mata itu adalah awal ketegaran kita. loe kan udah janji ama gue gakan sedih lagi ya...masih ada org2 yang sayang loe, like me...thanks untuk support itu. i love u so much...

( I Love u too... Mba )

Rabu, Juni 25, 2008



Aku Ingin meninggalkan kenangan itu

Aku telah berusaha meninggalkan kenangan itu diatas meja
Membiarkan pelayan restoran menghapusnya dengan tisu atau lap
Aku ingin tahu sedalam apa kenangan itu terpahat


pada secangkir anggur yang kamu Persembahkan sebagai jamuan yang kurasakan di puncak mabuk

Aku ingin melepaskan masa lalu

Aku tidak ingin ada masa lalu

( Sepertiga malam : tidak bisa memejamkan mata setelah telp itu kamu tutup )





'to be loved perfectly'


sekedar mimpi kah..??

atau suatu saat bisa menjadi kenyataan?


Aku yang jauh dari sempurna

Dan dia yang mencintaiku, pastinya juga tidak sempurna

Penekanannya adalah

pada CINTA yang SEMPURNA

bukan pada SESEORANG yang SEMPURNA


Ya Rabb..Meskipun dengan segala ketidaksempurnaannya,

dan juga ketidaksempurnaanku...

Kirimkanlah padaku

Seseorang mampu yang mencintaiku dengan sempurna

Atas namaMu Ya Allah...

Seseorang yang dapat mencintaku karenaMu..

Seseorang yang mencintaiku dengan sempurna,

karena mencari RidhoMu...

Seseorang yang mencintaiku,

dan menjadi teman sejatiku dalam menapaki Jalan dunia & akhiratMu Ya Rabb....

Amin...


( Thanks Fira...sangat membawa inspirasi...dan buah pemikiran baru...)


Selasa, Juni 24, 2008

Apa yg terjadi dalam hidup ini nggak selalu seperti apa yg kita inginkan.
ALLAH menciptakan orang lain bukan atas standar kita, tapi atas standarNya.
Standar ALLAH yang nggak perlu dipertanyakan kualitasnya.
So, terimalah segala perbedaan yg ada.
Terimalah setiap orang utuh apa adanya, satu paket, bersama kelebihan dan kekurangannya.
NGgak ada manusia sempurna.
Termasuk saya, kamu, kita semua :)

( thanks ...Fira…..)

Senin, Juni 23, 2008

Menoreh Kebelakang

Disaat keadaan kita sedang dilanda emosi dan ditengah banyak konflik, Kamu mencari perempuan lain untuk memberikan kenyamanan untuk dirimu saja.

Disaat keadaan kita sedang jenuh dengan keadaan yang menjemukan dan membosankan, kamu mencari perempuan lain untuk menghilangkannya.

Disaat keadaan kita sedang jauh dari jarak pun , kamu memanfaatkannya dengan menghabiskan waktu dengan perempuan lain.

Disaat kamu merasa aku ini manusia yang bodoh, Jelek, dan bahkan pakaianku pun kamu anggap tidak modis. Kamu juga pergi dengan perempuan lain.

Disaat aku mempercayaimu dengan susah payah, kamu menceritakan kekuranganku pada perempuan lain.

Disaat aku menyayangimu melebihi batas dari diriku sendiri, kamu semakin terlena dengan beberapa perempuan lain yang menggodamu.

Disaat kamu telah melumatkan bibirnya dengan ciuman mu, kamu lupa atas apa yang sudah kamu lakukan padaku berulang kali dengan janji manismu.

Disaat kamu telah memberikan sebukit harapan pada keluargaku dan keluargamu juga, kamu telah membohongi perempuan lain untuk mencari keamanan karir mu.

Disaat kamu telah menyadari semua itu telah menyakiti beberapa pihak.
Kamu meminta banyak hal dari ku untuk berubah sesuai dengan keinginanmu.

Please aku hanya ingin jadi diriku sendiri.
aku hanya ingin dicintai tanpa syarat apapun.
aku hanya ingin disayangi dan dicintai
aku tidak ingin dikasihani.

Kamu….tidak pernah melihat sisi lebihku atau sisi baik ku..!!!
Kamu… selalu melihat kekuranganku di benakmu…!!!
Kamu… Tidak pernah bisa menghargai pengorbanan, airmata dan luka yang ku rasakan…!!!

Seandainya kamu tidak bisa menerima aku apa adanya. Pergilah…
Sejauh mungkin….sekali lagi …aku tidak ingin dikasihani…!!!!!

Minggu, Juni 15, 2008


Aku pikir semua berjalan dengan baik-baik saja, setelah kejadian kemarin. Aku terhenyak lagi dengan message di inbox. Membaa isinya ternyata dari perempuan itu. Aku sungguh terperanjat kasar sekali, banyak caci maki di dalam message itu. Aku tidak ingin terbawa emosi dan berusaha tenang, akhirnya aku terdorong untuk mengambil impulsif yang pada akhirnya malah membuat semakin runyam.

“Jika berduaan di satu kamar, aktivitas apa yang biasanya dilakukan? Silahkan pikir sendiri!”
Aku menggigit bibir, menahan perih di dada dan aku merespon:
“Aku sudah tahu apa yang aku perlu tahu,dia sudah menceritakan segalanya padaku,jika kamu ingin membuat aku sakit hati dan terluka, aku sudah lama terluka, tapi aku sudah memaafkan dia untuk semua pengkhianatan kalian.!!!”

Apa yang aku tahu sebenarnya? Tidak tahu sama sekali….
Sebenarnya siapakah yang paling terluka? Hubungan mereka yang hanya beberapa bulan kah? Lantas bagaimana dengan aku?
Satu tahun lebih dengan sakit, perih dan luka…tidak kah aku juga sangat terluka, lebih terluka dari perempuan itu !!!






Awan itu Menghitam Lagi

Awan itu mulai menghitam lagi
Menghapus bersih sinar yang seharusnya tetap ada menemaniku
Mengusir kehangatan yang seharusnya menyelimutiku.
Tuhan, kenapa harus ada kegelapan?
Kenapa cahaya kehangatan itu harus berubah menjadi gigtitan perih?
Baiklah, Kalaupun gelap harus datang biarkan rangkaian bintang itu menemaniku, setidaknya ada satu.
Dan jika memang aku harus menggigil dalam perih, biarkan aku bersenandung untuk cinta yang menjadi gila.

Makasih yah…
( Dede Rakhmawati, UPI Jurusan: Sastra Inggris, Bandung )

Selasa, Juni 10, 2008

Setelah Kejadian Itu

Tahukah Cinta, betapa manis dan berseri-serinya wajahmu malam itu?
Saat kamu meminta maaf berulang-ulang.

Apa yang bisa ku katakan tentangmu?
Baik.
Pengertian.
Mengajariku apa adanya.
Kamu juga menngajariku untuk tidak mempermasalahkan hal-hal yang kecil.

Malam itu…
Suaramu terdengar amat bersungguh-sungguh

Semoga saja
Besok dan nanti hubungan kita akan baik-baik saja
Semakin matang dan dewasa.

Aku akan berusaha mengurangi hal-hal yang tidak kamu sukai.
Kamu juga berusaha mengurahi hal-hal buruk yang tidak ku sukai.
Menjadikan hubungan kita seperti garis linear.
Ok
Kita mulai dari Nol lagi …
Semoga berhasil..!!!

( Pasar Pestival, depan KFC Jam 21:00)

Senin, Juni 09, 2008

Lukaku
Maka apalagikah yang mesti diucapkan?
Kelu
Tiba-tiba semua menjadi tidak punya arti
Menangis. Apakah aku hanya bisa menangis?
Berduka. Apakah cukup Cuma berduka?
Tubuhku yang kou telah jelajahi
Tidak lebih bermakna dari pada kayu dan reruntuhan batu
Aku menjerit, tapi siapakah yang akan mendengar jeritku?
Aku hanya bisa diam.
Aku hanya bisa bisu
Aku hanya bisa tidak percaya
Aku hanya bisa tidak mengerti
Aku hanya bisa tidak melakukan segalanya
Bahkan berdo'a pun
Kurasa sudah tidak bermakna
Aku seperti mati!!!!!
Perihku makin dalam, melebihi segala yang dalam
Hingga pagi itu kukira aku tidak kuat menanggung luka yang berat. Aku marah lalu meludah memuncratkan menyembruat.
Baiklah, aku maafkan kamu selanjutnya akan kusikapi kamu sebagai tubuh dan jiwa yang utuh. Aku harap kou segera akan sembuh dan kembali pada kesetiaanmu.
Ketabahan menyangga langit yang kian rapu.

( Setelah banyak membaca sajak dari Acep Iwan Saidi, aku bisa mendeskripsikan bagaimana luka dan emosi saling berkorelasi positif )

Minggu, Juni 08, 2008

Perempuan itu...

Ya..perempuan itu..sebut saja perempuan itu...karena aku tidak mengenalnya, aku hanya mengenalnya melalui cerita dari seseorang. Dia begitu giat mengabarkan padaku tentang keintiman dia dengan seseorang...
Aku terhenyak, kaget ...perasaan yang sangat tidak mengenakan ada di hatiku pada saat itu...
Aku diam.
Aku memilih tidak melkaukan apa-apa.
Menunggu.
DAAAAAAAR...!!! BYAAAAAAR...!!!
Tembakan itu meletus juga setelah ku tahan-tahan untuk menahan pelatuknya..
Benda itu juga akhirnya pecah juga dalam bersamaan waktu setelah ku coba menahannya dengan sekuat tenaga agar tidak jatuh. Ya..Apa dayaku...aku hanya manusia yang tekadang mersakan kekuatan itu sudah sirna, pergi entah kemana...
Lemah

Ya..perempuan itu...
ini merupakan usaha-usaha dia untuk mendekati seseorang...

Bagian dari usaha untuk menjauhkan ku pada seseorang itu.yach...Cerdas sekali...

Perempuan itu...

Telah menyakitiku, Memporak-rondakan kepercayaanku, merobek ikatan yang sudah terikat...padahal aku susah payah mengikat tali tersebut.

Dia tertawa...melihat ku bergetar khawatir.

Dia tertawa tidak peduli bagaimana perasaanku.

Dia tertawa melihatku hancur.

Dia tertawa dengan mengatakan padaku " Kamu perempuan terbego dan termurah di dunia...!!!!"

Ha..ha...ha...begitu keras, memekik telingaku.

Perempuan itu...

Mengirim perhatiannya melalui SMSnya pada seseorang itu...

Perempuan itu...

Menjual dengan melumatkan bibirnya pada seseorang untuk memenuhi nafsu birahi pada seseorang itu...

Perempuan itu...

mengajak makan bersama, ngobrol bersama, nonton bersama, dan hal-hal lainnya dengan bersama-sama pada seseorang itu...

Dan ini merupaka bagian dari usaha-usahanya untuk mendekati dan mendapatkan seseorang itu...

di benakku saat ini adalahUsaha-usaha perempuan itu seperti menunjukan cinta membutuhkan perjuangan, walawpun usaha itu menyakitkan bagi beberapa pihak.

Siapa peduli
Tidak satu orang pun yang bisa mengaturku
aku tidak mengenalmu

dan aku tidak ingin mengenalmu
itu yang dikatakan perempuan itu pada ku, sambil tertawa!!

Kita disini
aku dan perempuan itu dalam posisi yang sama.
mengapa harus saling menyakiti?

Kebahagiaan itu hak semua orang kan?

dan aku pun sama...

aku berhak bahagia..!!!

perempuan itu pun punya hak untuk mendapatkan kebahagiaannya...!!!

mungkin cara kami berbeda....

dalam memperjuangkan dan menikmati kebahagiaan itu...



( untuk perempuan itu,,,semoga kita bisa menjadi partner yang sehat dalam berjuang mencari kebahagiaan itu...!!!!)



Sabtu, Juni 07, 2008

Hal yang harus ku sadari sepenuhnya....

Menyadari bahwa Masku itu pintar, baik dan begitu sederhana, bahkan bagiku dia sangat sempurna.....wajar toh jika ada perempuan lain yang jatuh cinta kan?

Apa yang harus kulakukan......???!!



Tik..tik...ada air mata yang menitik. Hmmm bentuk suatu kepasrahan dan keikhlasan lah yang harus kulakukan sekarang.....

Yah sebagai sesama perempuan aku tidak bisa membayangkan jika ternyata kita mesti berjuang hanya karena kita menginginkan sesuatu...Tanpa menyadari ternyata dibalik keinginan itu ....ada sebagian pihak yang telah tersakiti dan terluka....



Semoga Allah ....menjaga hati dan mata ku...agar selalu bisa menangkap hikmah, betapapun kesedihan membenamkan...Amien.

Selasa, Juni 03, 2008

Dia datang dengan sederhana ke lubuk hatiku

" Saya tidak punya kelebihan apa-apa dan hanya orang yang tidak beruntunglah yang menyukaiku..."

Begitulah perkataan yang dikeluarkannya...

Tidak hanya padaku dia berkata seperti itu, tapi hampir pada semua orang...

Tapi tidak bagiku....

Dia sangat berarti bagiku....

Dia sangat cerdas, pekerja keras, rajin dan kelebihan-kelebihan lainnya yang tidak bisa ku sebutkan satu-satu.



Aku Bangga bisa mengenalnya, Aku bangga bisa menyayanginya, aku bangga berada diampaingnya, aku bangga bisa merasakan indahnya kasih sayangnya, Aku bangga bisa menikmati betapa manisnya dia kalau sedang tidur pulas....



Ada sejuk yang tiba-tiba menyapa hati...



Oh...aku benar- jatuh cinta padanya setiap detik...!!!!

Senin, Juni 02, 2008

kemarin aku berencana pergi kesana

sekarang aku siap untuk pergi kesana

tapi,

skenario Tuhan tidak pernah tahu...

Apakah aku diijinkan pergi kesana atau

mungkin ini yang terbaik bahwa aku tidak kesana...

tapi Tuhan, aku udah berusaha melepaskan dan meninggalkan semua....

dan aku ingin kesana...ingin sekali...aku ingin membantunya, aku ingin berkembang dan maju.

dan

kenapa begitu sulit untuk menjadi " seseorang ..."!!!!???

Sabtu, Mei 31, 2008

Cinta yang paling menyedihkan dimuka bumi ini

1. Cinta yang patah berkeping-keping karena selingkuh dan pengkhianatankah?

2. Cinta yang dipaksa putus karena perbedaan status, harta dan agamakah yang paling menyesakan?

3. Cinta yang menjadi dingin karena penyakit kebosanankah yang paling menyakitkan?

4. Cinta yang terpisahkan samudera, Lembah, Gunung kah yang memilukan?

Tapi bagiku, Cinta yang paling menyedihkan adalah cinta yang tak peduli.

Love me or hate me, But spare me with your indifference

( untuk seseorang yang katanya biasa merasakan kecewa.... )

Senin, Mei 26, 2008

what are you living for?

jadilah orang yang patut untuk dicintai...
so easy to understand, isn'it?
so easy to write it,
so easy to said that.
but so difficult to do that....!!!!

oh itu...

Sehatkah sebuah Hubungan bila terus terjadi pertengkaran? Entahlah.

Yang jelas dengan amat sedih, dan duka juga setumpuk rasa kecewa, aku harus mengaku kepadamu bahwa aku dan dia .....

Mengapa kami sering bertengkar?

“memalukan!”

teriakan itu menggema-gema setiap kali kami berdua terluka karena petengkaran dan akhirnya saling menjauh.

Tapi, kadang sisi yang lain mengatakan, kita berdua manusia pasti melakukan kesalahan. Pasti kadang kala terpicu emosi, hawa nafsu, !!!!

Sebuah justifikasi? Sebuah pembenaran? Entahlah.

Kami berdua sebenarnya sama-sama kepala. Aku keras kepala karena sejak kecil terbiasa di dukung, didengar, di penuhi, dibenarkan dan terlalu sombong. Masku juga keras kepala karena boleh jadi itu naluri lelaki, naluri kepala rumah tangga yang semestinya mendapatkan satu derajat yang lebih tinggi sebagaimana dikatakan Allah. Sehatkah? Baiklah...kami memang sama dalam hal ini. Sama-sama ingin Jadi Kepala.

Apa yang menjadi topik pertengkaran kami? Berubah-rubah, kadang tentang dia yang terlalu banyak dikantor, kadang juga tentang sikap dia yang tidak bisa tegas jikalau ada perempuan yang mengajak dia nonton, berenang berduaan yang seharusnya itu tidak terjadi.seperti tidak ada komitmen, Bandit, kadang juga masalah Financial

Sedih...

dan lebih menyedihkan....Aku yang selalu memulai pertengkaran itu....

Sebenarnya, aku adalah orang yang lunak dan mudah dilunakan dengan ucapan lembut, kata-kata maaf, penyesalan dan sebuah pelukan dan ciuman hangat.

Aku ingin sesuatu .... aku ingin mas ku memeluku disaat aku marah, disaat feelingku tidak enak...

Kemudian masku Bilang “ Klao kamu lagi marah, kamu sama sekali tidak menarik untuk dipeluk...”

ACH itu ternyata...

Minggu, Mei 25, 2008

Calon mertuaku Sayang...

Perjalanan kesalah satu kota di daerah purwokerto, banjarnegara, Pucun Bedug ,ini memakan waktu lebih dari 10 jam perjalanan. Kami datang. Hari itu aku datang ke calon mertua, Orang tua yang telah melahirkan sosok laki-laki yang sekarang aku sangat menyayanginya.

Rumah ini terletak dilingkungan yang lumayan tenang.Pagi itu saat kami datang, keluarga menyapaku dengan ramah. Aku merasa diterima dikeluarga ini. Hmmmm GR, Ya ...

Aku menyukai mas ku, aku juga ingin menyukai keluarganya, menyayangi keluarganya juga.

Sehari itu, aku merasakan energi keakraban, Bapak, Mbok, adik-adiknya,Eyang putri, Eyang Engget, Lik, Sepupu. Ah...Aku merasakan nikmatnya mendapatkan keluarga baru.

Aku diperkenalkan, sesekali aku malu..dan mencoba melihat sekilas wajah mas ku..menjadikan aku salah tingkah. “ Cie...calon mantu ni ye....kayak selebritis....”

Kesan pertama, sangat menyenangkan...dan selanjutnya kan terus menyenangkan dong..!!!!

Keluarga yang sangat ramah, terbuka, Tulus, hangat dan akrab.

Huh..aku menyayangi mereka...

Hari itu aku membantu memasak bersama mbok, menyenangkan sekali lho...bayangkan Tentang ibu mertua yg judes, galak, suka mengatur, pelit...di sini tidak terbukti. Dan memang dari awal, mas ku pernah menceritakan keluarganya sebelumnya. Ramah dan tulus.

Sampai hari ini, banyak yang aku syukuri...aku mempunyai laki-laki yang hebat dan calon mertua..ehm..yang baik pula.Alhamduliah

Ngangenin skali.....

Sabtu, Mei 24, 2008

Betapa berharganya sebuah pengertian

Demikian lah....Hari-hariku bersama dia terus berjalan.

Aku tahu sebenarnya dia bisa mengobatiku...dengan menyentuhku. Tentunya bukan hanya menyentuh ku secara fisik saja tapi lebih pada menyentuhku pada sentuhan perhatian.

Yaaah. Amarah ku Nyaris selalu meledak karena hal-hal kecil.Sangat melelahkan.

Semakin aku sering marah padanya, semakin dia terasa menjauhiku. Dia semakin diam dan menjauh, semakin aku merasakan diabaikan,

Lalu meletuplah kemarahan....seperti lingkaran setan yang tidak berujung pangkal. Rupanya darah dari bapak ku dan leluhurku muncul pada diriku. Aku mohon ampun Tuhan....

Ini harus Dihentikan.

Aku bingung.

Aku takut kehilangan dia.

“mas mau tolong aku nggak?”

Ia mengangguk.

“ Aku ingin mas membantu aku untuk bisa lebih mengerti mas...biar aku tidak sering marah-marah..”

Oh, lihat. Ia tersenyum dan mulai mengubah posisi duduknya lebih rapat ke tempat dudukku.

Aku tahu dia sayang sama aku......

Rabu, Mei 21, 2008

Ambil yang terbaik dari kekasihmu

Jangan pernah menuduh bahwa aku tidak mencintai dia. Dia adalah laki-laki yang terbaik yang pernah masuk dalam kehidupanku. Hanya saja, prioritas-prioritas dan cara kami mengungkapkan cinta jauh berbeda.

Bagiku, mengobrol, saling bercerita, saling memeluk, dan saling memuji, adalah prioritas utama untuk mengungkapkan perasaan. Tetapi ternyata tidak baginya. Dia tidak menyukai Rutinitas dengan telp setiap hari dalam beberapa jam.

Suatu kali aku bertanya padanya, “ Mas, apa yang terbaik yang aku miliki yang mas rasakan?”

Dia terdiam, seperti biasa, ia tidak menatap mataku, Hmmm padahal aku ngin lho...

Lalu perlahan ia berkata, kamu...orangnya pinter, cerdas, sangat menghargai aku, cuma kalo marah kamu itu lho...sering meledak-ledak tidak terkontrol.......”

Aku masih terdiam. Menunggu. Waktu terasa lambat. Ruang diantara kami berdua melebar. Please, jangan ciptakan jurang diantara kita.

Sudah.... itu saja,” Katanya Pelan.

Aku mengubah posisi, sehingga aku bisa melihat kedalam bola matanya. Meski tidak selalu berhasil, Dia hanya melihat sekilas-sekilas. Seperti kurang peduli.

Apakah tidak ada yang dirasakanya? Apakah pelayanan ku selama ini bukanlah sesuatu yang di inginkannya?Lalu kebaikanku tidak adakah yang dirasakan olehnya?

Aku menagis.

Dia kebingungan.

Tetapi kemudian aku berusaha menghentikan tangisku, Lalu berkata,” Kalo mas...yang terbaik yang mas miliki dan terasa bagiku adalah, mas orang yang lembut, tidak pernah membentak disaat aku marah, mas baik, tidak pernah memaksa, mas selalu mendahulukan kepentinganku, Aku sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang sekali sama mas....”

Selasa, Mei 20, 2008

Ternyata Kami Berbeda

Tak terasa, sudah satu tahun beberapa bulan, Tahukah kau dalam tempo beberapa bulan ini, ia sudah sering membuat aku menangis. Dan ia hanya seperti takjub dan terlihat terpesona pada tangisanku yang pertama selanjutnya menjadi terbiasa.

“ jangan menagis, dhe. Aku bingung harus bagaimana...” itu yang dikatakannya saat aku menangis karena tidak bisa mengendalikan emosi.

Aku tidak mengerti.

Apakah aku juga mersakan seperti ini jika aku dulu tidak mengenalnya atau tidak jatuh cinta padanya?. Atau hanya merasakannya jika memang jatuh cinta padanya ? Entahlah. Aku kesulitan komunikasi, aku kesulitan memahami, aku kesulitan mengerti. Dia begitu pendiam. Satu tahun lebih beberapa bulan ini aku merasa seperti sebuah radio yaang terus menerus siaran 24 jam tanpa henti, dan dia adalah pendengar yang sangat jarang bekomentar, penyiar yang setia!

Aku seperti buku yang terbuka, sebab aku menceritakan semuanya; perasaan, pendapat apa saja yang seharian kulakukan. Sedangkan dia seperti buku yang tertutup yang begitu sulit ku baca.

“ Cerita dong, mas...”

“ Apa yang harus diceritakan?'.

“apa saja...”

“ Tidak ada yang menarik kok” Lalu kami lebih ke....yah...

Apakah ia tidak bahagia? Jika bahagia, mengapa ia sangat tertutup tentang keberadaan aku pada lingkungannya.

Tetapi, percayalah, dia memang sosok yang sederhana,pekerja keras dan pintar. Tapi ia kurang peka dan kurang mengerti kebutuhan ku. Ada apa ini?

Lalu, aku mencoba bertanya padanya, “ kenapa sih, mas..kelihatannya aku sepeti disembunyikan, seperti perabot rumahan saja....?”

sebagai jawabannya mungkin karena....

Apakah karena latarbelakang keluarga kami yang berbeda?

Apakah karena latarbelakang profesi kami yang berbeda?

Apakah karena kami memang berbeda dalam hal pemikiran-pemikiran hal ini?

Begitu Berbeda.

Tapi aku percaya, dia berusaha untuk mengerti aku...

semua butuh proses' katanya...

Senin, Mei 19, 2008

Kejujuran Bajuri

Bajuri, seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa menjajakan
dagangannya di tepian sungai Citarum. "Nyak nyak minyaaaaaaaaaaaaak",
teriaknya.

Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan botol minyak
tergelincir ke Sungai Citarum. Plung ... lap ... tenggelam deh ceritanya ...

Huuuuu ... huuuu ....
menangislah dia .... "Harus kuberi makan apa istriku nanti ... huuu..."

Tiba-tiba ... seorang Malaikat yang baik hati muncul dan bertanya :
"Hai, BAJURI ... kenapa gerangankah sehingga engkau menangis begitu?"

"Oh, Malaikat ... gerobak minyak goreng saya tergelincir ke sungai ..."
adu si Bajuri.

"Baiklah ... aku akan ambilkan untukmu ..."

Tiba-tiba Malaikat itu menghilang dan muncul lagi dengan sebuah kereta
kencana dari emas, penuh dengan botol dari intan ...

"Inikah punyamu?" tanya Malaikat ...

"Bukan ... gerobakku tidak sebagus itu" .

Malaikat itu pun menghilang lagi dan muncul dengan sebuah kereta perak
dengan botol dari perunggu.

"Inikah punyamu?" tanyanya lagi.

"Bukan, hai Malaikat yang baik ... Punyaku cuma dari besi biasa
...botolnya juga botol biasa..."

Lalu Malaikat itu pergi lagi ... dan kali ini kembali dengan gerobak dan
botol Si BAJURI.

"Inikah punyamu?"

"Alhamdulillah ... benar ya Malaikat. Terima kasih sekali engkau telah
mengambilkannya untukku".

Malaikat berkata", Engkau jujur sekali, ya BAJURI. Untuk itu sebagai
hadiah ... aku berikan semua kereta dan botol tadi untukmu..."

"HuhHuh?? Alhamdulillah .... terima kasih ya Allah ... terima kasih ya
Malaikat ..."

=====

Sebulan kemudian, BAJURI rafting bersama istrinya di sungai yang sama ...
Naas tak dapat ditolak, malang tak bisa dihindari ... Perahu karetnya
terbalik dan istrinya hanyut ...

"Huuuuuuuuuuuuuuuuuu.... huuuuuuuuuuu ....... istriku ... di mana engkau
....", isaknya ...

Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi ... "Kenapa lagi engkau, ya BAJURI ?"

"Istri saya hanyut dan tenggelam di sungai, hai Malaikat ..."

"Ohhh ... tenang ... aku ambilkan ..."

Plash ... Malaikat itu menghilang dan tiba-tiba muncul kembali sambil
membawa Nafa Urbach ... yang ada tato mawar di perutnya ...

"Inikah istrimu?" tanya Malaikat ...

"Betul, Malaikat ... dialah istriku ..."

"Haaaaaa .... BAJURI!!!" Malaikat membentak marah. "Sejak kapan kamu
berani bohong? Di manakah kejujuran kamu sekarang?"

Sambil bergetar dan berjongkok ... BAJURI berkata : "Ya, Malaikat ...
kalau aku jujur ... nanti engkau menghilang lagi dan membawa Bella
Saphira ... kalau kubilang lagi bukan ... maka engkau akan menghilang
lagi dan membawa lagi istriku yang sebenarnya ... Lalu ... engkau akan
bilang bahwa aku jujur sekali ... dan engkau akan memberikan
ketiga-tiganya kepadaku...

Buat membiayai hidup Nafa saja aku bingung gimana caranya ... apalagi
tiga-tiganya??? "

Malaikat pun termangu dan bengong ....
"Benar juga kamu ... realistis ...!" Sip, mantap!



--

cerita kemarin

Lonceng kemarin masih mendenting tajam
Dan sapa itu masih mengiang tajam dirongga telingaku
Aku masih ingat cerita kemarin
kala kita masih bersenda gurau, ada kecewa, ada prasangka,
dan juga bahagia
Saat itu aku merasa punya arti
ternyata aku salah menilai mu....

dan tahukah kamu yang kurasakan saat ini.
aku ingin ada setan-setan kebencian berada di hatiku.
tapi...
aku tak berdaya
aku tak sanggup untuk membencimu walaupun aku tahu....
mungkin kau.....???
saat ini aku duduk termangu...
sapa lonceng itu masih mengiang mendenting tajam.....

Minggu, Mei 18, 2008

ternyata

6 May 2008

Ya…kalo marah…marah saja …aku terima ko…

Karna aku memang salah…hari ini…

Tapi,,tolong…marah lah karna aku salah hari ini…

Jangan ditambah-tambahin dgn kesalahan-kesalahan ku yang kemarin.

Cukup kemarin aku dimarahi karna kesalahan kemarin

Dan sekarang aku dimarahi dengan kesalahan hari ini dan kesalahn kemarin juga !!!

ga adil rasanya….

Aku ga suka…aku muak…aku jadi tdk merasa bersalah……

Anehnya..aku sendiri memperlakukan org lain sepert itu juga…

Aku suka marah sama orang lain juga sama seperti apa yang dilakukan seseorg itu ke pada ku…

Bodoh aku…

Pantas saja ..org yg ku marahi itu..sama sekali tdk merasa bersalah..malahan melakukan keslahan trus…layaknya keledai..

Sekarang aku tau jawabannya…

Marah-marah lah karna persoalan itu..

Tapi persoalan yg lalu dan sudah selesai…kenapa mesti di ungkit lagi..

Itu justru menyebabkan kita tdk ada respect dimata orang-orang

Aku baru nyadar…

Sabtu, Mei 17, 2008

Kala sepi itu trus menggoda..

suara angin malam mengiringi sepinya malam, sementara waktu terus melaju bersama senyum kecut rembulan dimalam ini.
kesunyian mengalun sendu, membawa hati ini kelautan sepi menenggelamkan diri dalam seribu kebosanan. kenangan lama yang telah merejam jiwa dengan ketidakpastian.
mengapa kita diam?
sementara ujung pedang menerkamku dalam sepi dan mengusik aku dalam cinta dan penantian, yang slama ini mematahkan segala selera.