Senin, Desember 22, 2008

Bimbang

Kadang, saat kita menengok kembali,
ada banyak sekali hal-hal yang tidak terduga.
Terkadang, saat kita telusuri kembali satu demi satu,
terpampang rasa gundah, perasaan bersalah dan penyesalan.

Kita harus bagaimana?
kita seharusnya melakukan ini bukan itu? Seharusnya begini bukan begitu?
Seharusnya aku tidak bertindak seperti ini sehingga tidak terjadi itu?
Seharusnya aku tidak berbuat itu...seharunya aku begini...begitu...

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu memang tidak akan merubah keadaan kok.
Tidak merubah kenyataan.

ini adalah kegundahanku yang paling dalam.

Dan mulailah...
sulit memberi makna perasaanku ketika aku berdekatan dengannya.
Aku tidak tahu perasaan macam apa ini.
Hatiku diliputi getar tak menentu, serupa dering lonceng tengah malam yang gusar.
Aku seperti diremajakan kembali, seperti jatuh cinta...

Seolah-olah ada jalan yang mendekatkan diriku dengannya.

Aku menyukainya...!!!

Tapi aku ingin menahan rasa itu agar berhenti dan tidak tumbuh berkembang.

Untuk seseorang...terimakasih atas hari-harinya
terimakasih atas canda tawanya...sangat mengesankan.
Terima kasih atas "rasa itu" akan terukir dalam sejarah hidupku

Maafkan atas hari-hari yang selalu direpotkan atas permintaanku.
Maafkan atas semuanya yang kurang berkenan

Aku tidak akan pernah berhenti mendoakan kebahagiaan mu....

Tidak ada komentar: